Onak dan Tari di Bukit Duri — Kisah Utati Perempuan Penyintas 1965 #Utati

PUSTAKA 1965-1966
2 min readOct 14, 2021

--

sumber foto : Pojok Cerpen & Tanda Baca @pojokcerpen

Launching & Bincang Buku Seri — Perempuan Penyintas 1965 — #UTATI

sekilas Utati Koesalah

Utati Koesalah Ditahan tanpa Diadili — media indonesia

Lagu dari Balik Penjara Perempuan, Nyanyian Sunyi Dialita — suara.com

secara khusus simak Nyanyi Sunyi di Bukit Duri

“Jadi (lagu ciptaan sendiri) itu dipikir saja setiap hari dan dihafalkan dalam hati. Kalau kami menemukan sobekan kertas, atau pensil yang kecil banget itu, rasanya senang sekali. Bisa coret-coret di tembok. Kami takut ketahuan kalau menulis di tembok. Kadang kami tulis di tangan, kadang-kadang di bekas kertas, kami juga menulis di tanah. Apapun medianya yang penting dapat kami gunakan

selengkapnya Utati, Penulis Lirik Selirih Karya Pramoedya Ananta Toer

simak pula

Mengalirkan dan Merawat Harapan — Konser Lagu untuk Anakku (Songs of Survivor)

PADUAN SUARA DIALITA : SALAM HARAPAN PADAMU KAWAN

Lagu yang Tak Lagi Bisu — Kick Andy Show (Kisah Paduan Suara Dialita, Kisah-kisah Dari Balik Jeruji Penjara Tapol ‘1965

Kisah Paduan Suara Dialita di Layar Kaca : Lewat Lagu Kami Bercerita (DAAI TV); Rising From Silence (NHK World)

simak 1300 ‘entry’ lainnya pada link berikut

Daftar Isi Perpustakaan Genosida 1965–1966

Road to Justice : State Crimes after Oct 1st 1965 (Jakartanicus)

Definisi yang diusulkan D. Nersessian (2010) untuk amandemen/ optional protocol Konvensi Anti-Genosida (1948) dan Statuta Roma (2000) mengenai Pengadilan Kejahatan Internasional. (disalin dari Harry Wibowo)

--

--